3 Amalan Hati yang Penting Dilakukan

Shobr  (sumber gambar : konsultasisyariah.com)

Sahabat, inilah 3 amalan yang penting dalam mengarungi kehidupan. Terkadang kita merasakan hidup ini tidak bahagia, bahkan mungkin sering kali kita merasakan hidup ini sangat susah dan menyempitkan dada. Banyak masalah yang kita hadapi, banyak kesulitan datag silih berganti. Keinginan-keinginan yang tidak terpenuhi dan harapan-harapan yang tak terjadi seperti yang diingini.

Bergulat dengan kehidupan, siang malam berusaha mencari penghidupan demi keluarga dan masa depan, jangankan punya waktu untuk bersenang-senang, waktu bersantai saja mungkin sangatlah jarang. Minimnya pendapatan ekonomi untuk mencukupi kebutuhan, atau mungkin ada anggota keluarga yang sakit tak kunjung tersembuhkan, atau bahkan lingkungan di sekitar kita yang sudah tidak aman menjadi ancaman dan kekhawatiran.

Bagi kita yang tergolong orang yang serba ada mungkin hilangnya rasa aman jadi hal yang mencemaskan, cemas dengan ancaman kehilangan, cemas dengan ketidak mampuan dimasa datang, atau bahkan meskipun banyak fasilitas dipunyai namun merasa hidup tidak berarti.

Semua itu bisa membuat hati dan fikiran kita resah dan tertekan, sehingga kita tidak bisa merasakan kebahagiaan dalam kehidupan. Maka sahabat, mari kita amalkan 3 hal penting ini dalam kehidupan kita.

Pertama, Syukur. Syukur adalah hal paling krusial yang perlu kita lakukan. Karena syukur menunjukkan kesadaran kita tentang hubungan kita dengan Tuhan, Allah SWT. Sesungguhnya Ialah yang telah mengatur segala kehidupan ini dan sesungguhnya berbagai nikmat-Nya terus kita rasakan. 

Dari mulai nikmat kita diciptakan sebagai mahluk terbaik dimuka bumi yaitu berupa manusia, juga sampai nikmat waktu dan kesempatan yang terus masih kita rasakan. Waktu adalah hal berharga yang sering tidak kita sadari, karena waktu suatu saat bisa berhenti saat ajal telah menghampiri. Kita masih punya waktu untuk bekerja, untuk belajar, untuk memperbaiki diri selama nyawa masih melekat di jasad ini. Selain itu juga nikmat segala fasilitas yang telah Allah anugrahkan kepada diri kita di bumi ini, mulai dari organ tubuh kita sampai fasilitas untuk menjemput rizki-Nya.

Syukur akan memunculkan kesadaran dan kenyamanan bagi kita, bahwa segala sesuatu telah ada kadarnya, dan ada keutamaan bagi orang-orang yang berjuang dan berusaha. Syukur akan menerbitkan nikmat lain yang berlipat ganda, nikmat yang ditambah-tambah dari Allah SWT berkat kesyukuran kita.

Kedua, Sabar. Sabar ini sagat penting, karena berkenaan dengan seajauh mana kita mampu kokoh berdiri ditengah ujian dan kesulitan dalam hidup ini. Sabar juga sesungguhnya merupakan pilar yang paling kuat dalam menjaga keistiqomahan kita dalam kebaikan. Sabar dan taat merupakan penolong bagi kita dalam setiap kesulitan. Bahkan sering kali jika tak ada jalan keluar atas suatu masalah sabar merupakan solusi dari masalah itu sendiri, biar waktu yang menyelesaikannya, kita hanya berkewajiban menjalankan ketaatan dan proses yang baik yang mampu kita lalui.

Ketiga, Taubat. Taubat merupakan penyembuh segala sakit dalam dada kita, taubat adalah pelapang dada yang sebenarnya. Saat ada kemaksiyatan dalam diri kita, maka hal itu akan berpengaruh pada suasana kehidupan kita, maka taubat dan istighfar itulah jalan satu-satunya yang harus ditempuh. Kekhilafan dan kesalahan tak akan berkurang menjadi beban kecuali dengan taubat dan mohon ampunan.

Jika kita merasa mungkin kita tidak melakukan dosa dan kemaksiyatan, mungkin tanpa kita sasdari masih banyak kelalaian yang kita lakukan, kita bertaubat dari kelalaian tersebut. Bisa jadi kita tidak berdosa namun ternyata kita banyak lalai dalam mengingat Allah SWT, lalai dalam memanfaatkan waktu, lalai dalam menjauhi kemubadziran, lalai dalam hal lain yang tidak kita sadari. Maka kita perlu bertaubat dan beristighfar.

Tiga hal inilah yang oleh Ibnul Qoyim Al Jauziah disebut sebagai 3 sifat yang membantu kita bahagia. Maka mari kita mengamalkannya agar kebahagiaan bisa kita rasakan dengan sebenar-benarnya.