“SEMUA DALAM
DIAM”
Dalam diamku
kutermenung
Dalam
sibukku kuterdiam
Dalam
resahku kuterdiam..
Semua dalam
diam..
Dalam pandangku kuterpana
Dalam diamku ku terlupa
Dalam diamku aku alpa
Dalam bingungku aku hampa
Dalam gurauku aku maya
Dalam igauku kuterkesima..
Semua dalam diam
Dalam diamku
tumbuh semangatku
Dalam diamku
patah semangatku
Dalam diamku
goyah pondasiku
Dalam diamku
hilang atapku
Dalam diamku
hilang tujuanku
Dalam diamku
lenyap rasionalku
Semua dalam
diam..
Dalam diamku muncul egoku
Dalam diamku terlintas
cita-citaku
Dalam diamku hadir genggamku
Dalam diamku terbersit geramku
Lalu kuterdiam..
Apakah aku
hanya cukup diam ?
Tidak..
Sekali lagi
tidak..
Aku kan
berjuang tuk penuhi cita-citaku
Kan
kusambung lagi semangatku
Kuikat
erat-erat dalam sanubariku
Kan
kukokohkan pondasiku
Kan
kutemukan atapku
Kan kupungut
tujuanku
Kan
kukembalikan rasionalku
Tidak hanya
diam !
Ciptamuda, 14 Februari 2006 / 15 Muharam 1427 H
(Karya waktu masih SMA N 1 Buay Madang)
Puisi Semua Dalam Diam
Reviewed by Beni Sumarlin
on
14.52.00
Rating:
Tidak ada komentar: