Puisi Semua Dalam Diam



“SEMUA DALAM DIAM”
Oleh : Beni Sumarlin

Dalam diamku kutermenung
Dalam sibukku kuterdiam
Dalam resahku kuterdiam..
Semua dalam diam..

                Dalam pandangku kuterpana
                Dalam diamku ku terlupa
                Dalam diamku aku alpa
                Dalam bingungku aku hampa
                Dalam gurauku aku maya
                Dalam igauku kuterkesima..
                Semua dalam diam

Dalam diamku tumbuh semangatku
Dalam diamku patah semangatku
Dalam diamku goyah pondasiku
Dalam diamku hilang atapku
Dalam diamku hilang tujuanku
Dalam diamku lenyap rasionalku
Semua dalam diam..

                Dalam diamku muncul egoku
                Dalam diamku terlintas cita-citaku
                Dalam diamku hadir genggamku
                Dalam diamku terbersit geramku
                Lalu kuterdiam..

Apakah aku hanya cukup diam ?
Tidak..
Sekali lagi tidak..
Aku kan berjuang tuk penuhi cita-citaku
Kan kusambung lagi semangatku
Kuikat erat-erat dalam sanubariku
Kan kukokohkan pondasiku
Kan kutemukan atapku
Kan kupungut tujuanku
Kan kukembalikan rasionalku
Tidak hanya diam !

Ciptamuda, 14 Februari 2006 / 15 Muharam 1427 H
(Karya waktu masih SMA N 1 Buay Madang)



Puisi Semua Dalam Diam Puisi Semua Dalam Diam Reviewed by Beni Sumarlin on 14.52.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.