Ini Hal Paling Mengesankan Saat Pertandingan Thailand Lawan Indonesia pada Piala AFF 2016

Mungkin semua orang memiliki kesan tersendiri saat pertandingan leg kedua Indonesia lawan Thailand pada Piala AFF 2016 kemarin. Dan berikut adalah beberapa hal yang paling mengesankan saat menyaksikan pertandingan yang cukup menegangkan tersebut.

Keriuhan pertandingan sepak bola memperebutkan Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia melawan Thailand pada Sabtu (17/12) malam yang lalu merebak terjadi hampir diseluruh tanah air. Pertandingan final yang hampir mengantarkan Timnas Indonesia menjuarai pertandingan ini menarik perhatian banyak kalangan.

Saat nonton bareng puluhan kawan-kawan di Bengkulu saya menemukan beberapa hal menarik yang terjadi.

Pertama, terjadi solidaritas yang kuat dari berbagai kalangan. Seolah sejenak melupakan segala perbedaan dan hiruk pikuk kasus penistaan dan opini kebhinekaan, bahkan ada yang tampak melupakan sejenak kompetisi politik untuk bersama-sama satu suara mendukung Timnas. Kicauan di twitter dan status di facebook hampir didominasi dengan ungkapan dukungan dan harapan kepada Timnas.

Kedua, dipinggir-pinggir jalan, dihalaman-halaman kantor, bahkan di warung-warung makan banyak sekali warga yang melakukan Nobar (nonton bareng). Ada yang sengaja menyediakan layar lebar dihalaman rumah untuk nonton bersama. Tak hanya itu, penontonpun ada yang sukarela berbagi makanan dan minuman untuk menambah asik suasana,.

Ada yang membawa jangung rebus, gorengan, teh panas, dan kopi untuk dibagikan kepada penonton lain. Bahkan ada pula penonton yang sengaja membawa puluhan bungkus rokok untuk dibagikan secara gratis kepada penonto lainnya meski mereka tidak saling mengenal. Solidaritas rakyat kecil yang luar biasa. 

Ketika, pemain dan penonton sama-sama emosi. Saat salah satu pemain Timnas, Abduh Lestaluhu, emosi dan menendang bola mengarah ke tempat duduk tim cadangan pemain Thailand lalu mendapatkan kartu merah dan timnas kalah telak 2:0, beberapa penonton berdiri dan ada yang melempar sendal kearah layar lebar, dan adpula yang melempar kursi hingga rusak.

Kesatuan emosi antara penonton di tanah air dan pemain dilapangan nampak sama-sama tak terkendali. Bedanya Abduh Lestaluhu diganjar kartu merah sedangkan penonton hanya tertawa-tawa saat menyadari kelakuannya..hehehe

Pertandingan leg kedua yang berakhir dengan sekor 2:0 untuk Thailand ini cukup membekas dan membuat masygul para penonton, dan kesan ini tampak pada sikap penonton. Saat pertandingan Indonesia melawan Thailand pada leg pertama lalu yang berakhir dengan kemenangan dari pihak Indonesia, penonton tampak gembira dan pulang kerumah masing-masing secara teratur dengan terlebih dahulu pamit pada tuan rumah dan bertegur sapa, bahkan sempat menyusun kursi sampai rapi dan membuang sampah yang ada.

Namun saat leg kedua ini, dimana Timnas Indonesia kalah telak 2:0, para penonton pulang begitu saja sambil menggerutu dan tanpa tampa pamit, serta membiarkan kursi dan sampah berserakan di halaman tuan rumah. Penonton tak sadar dan masih terbawa perasaan masygul atas kekalahan tersebut. Tak dipungkiri, penonton Indonesia berharap penuh Indonesia menjuarai Piala AFF ini.

Kami yang pulang belakangan bersama tuan rumah hanya tertawa-tawa menyadari perbedaan sikap penonton tersebut sambil membereskan kursi dan membuang sampah yang ada. hehehe.

Demikian beberapa kesan yang saya dirasakan. Semoga Timnas Indonesia tetap semangat dan terus berusaha menjadi lebih baik. Tak menjuarai AFF tahun ini, masih ada waktu di AFF yang akan datang. Yang jelas terus jaga kekompakan dan sportifitas. Salam Indonesia.